Topologi Jaringan Komputer

on Sabtu, 07 Maret 2015
Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan yang saling terkoneksi. Cara yang saat ini banyak di gunakan adalah Bus, Ring (Cincin), Star (Bintang), Bus, Mesh, dan Tree. Masing-masing topologi ini mempunyai akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan serta mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 

Topologi Jaringan Komputer yang paling banyak di gunakan : 

1. Topologi Bus


Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel Pusat dimana seluruh Workstation dan Server dihubungkan. Merupakan Topologi fisik yang mengunakan Kabel Coaxial dengan mengunakan T-Connector dengan terminal 50 omh pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node. 

Kelebihan : 
  • Hemat kabel 
  • Layout kabel sederhana 
  • Mudah dikembangkan 
Kekurangan : 
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil 
  • Kepadatan lalu lintas 
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi 
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh 
2. Topologi Token Ring (Cincin)


Di dalam Topologi Ring semua Workstation dan Server dihubungakn sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap Workstation atau Server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan di lewatkan. 

Kelebihan : 
  • Hemat Kabel 
Kekurangan : 
  • Peka kesalahan 
  • Pengembangan jaringan lebih kaku 
3. Topologi Star 


Pada Topologi Star, masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semya komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya . Setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel UTP CAT5. 

Kelebihan : 
  • Paling fleksibel 
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain 
  • Kontrol terpusat 
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan 
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan 
Kekurangan : 
  • Boros kabel 
  • Perlu penanganan khusus 
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis 
4. Topologi Mesh 


Jaringan dengan Topologi Mesh mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan di jaringan komputer. Semakin banyak komputer yang terhubung semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, Topologi Mesh yang murni, yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lainya. 

Kelebihan : 
  • Jika ingin mengirimkan data ke komputer tujuan, tidak membutuhkan komputer lain (langsung sampai ke tujuan) 
  • Memiliki sifat robust, yaitu : jika komputer A mengalami gangguan koneksi dengan komputer B, maka koneksi komputer A dengan komputer lain tetap baik 
  • Lebih aman 
  • Memudahkan proses identifikasi kesalahan 
Kekurangan : 
  • Membutuhkan banyak kabel 
  • Instalasi & konfigurasi sulit 
  • Perlunya space yang memungkinkan 
5. Topologi Tree


Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

Kelebihan :
  • mudah diidentifikasi bila terjadi kesalahan.
  • mudah diubah apabila diperlukan perubahan 
Kekurangan :
  • menggunakan banyak kabel
  • sering terjadi tabrakan dan lambat
  • jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
6. Topologi Peer-to-peer Network 


Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan keempat cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai. 

Nah itulah sedikit penjelasan mengenai Topologi-topologi jaringan. Masih ada lagi topologi-topologi lainnya yang belum dibahas, tetapi inilah beberapa topologi yang sering digunakan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan dapat dipahami oleh para pembaca.


source :
http://tahriludin.blogspot.com/2013/06/pengertian-dan-jenis-jenis-topologi.html

0 komentar:

Posting Komentar